Afmar.co.id – Laptop yang ngelag dan cenderung lambat memang bisa mengganggu aktivitas. Bahkan kalau laptop yang Anda miliki ini sebagai penunjang pekerjaan Anda. Tentu ini bisa menghambat Anda dalam bekerja. Berikut akan kami ulas mengenai cara mengatasi laptop ngelag dan lelet.
Laptop yang lambat memang ada berbagai faktor. Apalagi dengan adanya peningkatan zaman dan sistem operasi sekarang ini memang sudah modern. Sehingga untuk menjalankan sistem operasi Windows atau berbagai sistem operasi lain yang terbaru juga membutuhkan source yang tinggi untuk ram, dan penyimpanan juga menggunakan SSD.
Zaman semakin berkembang dan hardisk memang sekarang ini sudah berkembang dan berganti nama menjadi SSD. Dan dengan demikian memang skema perubahan teknologi ini memaksa berbagi software untuk bisa seimbang dengan hardware yang digunakan.
Misalnya laptop yang dengan spesifikasi model lama dan Anda paksakan untuk membuat atau menjalankan Windows 11, maka ini bisa berakibat force close, restart dan bahkan bisa langsung mati pada laptop Anda.
Daftar Isi :
5 Cara mengatasi Laptop Ngelag
Berikut ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan ketika menjumpai laptop Anda yang lelet dan lemot. Beberapa trik ini bisa membantu spesifikasi laptop lama Anda bisa berfungsi kembali.
1. Upgrade Sistem Operasi
Dalam sebuah sistem operasi, developer biasanya akan selalu memperbaharui. Dan dalam paket pembaharuan biasanya akan menggunakan banyak fitur tambahan atau memperbaiki bug yang ada pada sistem versi sebelumnya.
Misalnya saja pada sistem operasi jenis Windows, Anda bisa melakukan update dan upgrade ke beberapa versi terbarunya. Namun pada versi yang didukung dengan hardware yang mumpuni. Dan dari segi sistem memang akan membaca hardware lebih dulu sebelum merekomendasikan versi update nya.
Beberapa jenis Windows dari 8 sampai 10 memang ada kendala lemot dan ngelag pada beberapa jenis laptop. Terlebih dengan laptop yang mempunyai spesifikasi minimum untuk menggunakan sistem operasi jenis Windows terbaru.
Alangkah baiknya Anda sesuaikan saja versi sistem operasi ini dengan jenis dan spesifikasi laptop Anda. Ini agar bisa semua proses berjalan dengan lancar di otak komputer.
2. Ganti Sistem Operasi
Kalau memang menggunakan versi Windows jenis terbaru ini bisa lemot dan lelet, Anda bisa menggunakan alternatif sistem operasi yang lain. Misalnya saja jenis Linux. Linux mempunyai sistem operasi yang lebih minimalis dan mudah digunakan. Walaupun basicnya sendiri memang command line, namun dari beberapa jenis distro Linux juga akan menggunakan GUI yang mudah Anda gunakan.
Beberapa distro Linux yang ringan juga ada banyak, bahkan kalau Anda jalankan di laptop dengan jenis dan spesifikasi rendah sekalipun. Ini akan membuat laptop lama Anda bisa berfungsi kembali dan bisa Anda gunakan kembali.
Anda juga bisa menggunakan jenis sistem operasi Android, atau bisa juga dengan Chrome OS. Dan Chrome OS ini sudah tersedia versi Flex yang bisa Anda gunakan pada semua jenis laptop. Dan sistem operasi ini memang sangat ringan, bahkan bisa Anda gunakan live menggunakan USB flashdisk sekalipun.
Anda juga bisa menggunakan beberapa jenis Distro Linux yang ringan. Mulai dari Lite OS, Linux Mint, MX Linux, Prime OS, Xubuntu, Lubuntu dan beberapa jenis distro Linux yang lain.
3. Penambahan RAM
Ram memang menjadi salah satu akses random memori yang digunakan untuk menjalankan banyak program dan menyimpan aktivitasnya. Semakin besar dari memori ram yang digunakan, semakin mudah dan lancar sebuah perangkat. Anda bisa menambah ram pada laptop Anda.
Coba Anda cek saja pada bagian ram, apakah ada slot ram yang masih kosong? Jika masih ada tambahkan saja dengan jenis yang sesuai dengan yang sudah Anda gunakan. Mengingat laptop ini akan mempunyai jenis ram yang berbeda.
Anda bisa mengganti atau menambah jenis ram yang akan Anda gunakan. Anda juga bisa mengganti jenis penyimpanan ke dalam SSD.
4. Gunakan SSD
Penyimpanan hardisk memang sekarang ini sudah menjadi hal yang wajar, dan bahkan dari tipe hardisk ini ada berbagai macam jenisnya. Dan sekarang sudah ada yang namanya SSD. Dan SSD ini bisa Anda gunakan untuk menyimpan sistem yang Anda gunakan. Barulah pada file memang bisa Anda alihkan ke dalam hardisk. Dengan demikian kinerja pada laptop Anda akan lebih lancar dan lebih cepat.
Anda bisa melakukan cek pada task manager dan lihat berapa lega dari memori ram dan memori sistem yang Anda gunakan.
5. Hapus Aplikasi Tak Diperlukan
Semua aplikasi dan program yang tidak Anda gunakan sebaiknya Anda hapus saja. Ini akan memberikan dampak yang bagus dan mudah Anda kelola, bahkan Anda akan mempunyai kelegaan pada memori Anda.
Semakin besar source sebuah program, maka akan semakin besar juga jenis memori dan ram yang akan digunakan. Sehingga memang ini akan menjadi salah satu bagian yang penting dalam perangkat komputer.
Beberapa program memang bisa Anda cek pada task manager, dan Anda bisa melihat seberapa besar source memori yang digunakan. Kemudian Anda bisa lihat di control panel bagian program, lihat seberapa besar file yang sudah dipasang.
Pada fle yang terlalu besar, dan memakan banyak memori, Anda bisa langsung menghapusnya saja. Apalagi jenis program memang jarang Anda gunakan.
Jika semua sudah diganti Anda bisa langsung cek dan hapus semua cache yang ada di perangkat Anda. Bahkan sampah dari internet dan dari pekerjaan Anda bisa memenuhi bagian sistem. Dan untuk menghapus sampah dari dalam sistem ini memang Anda bisa menggunakan cara manual dan bisa menggunakan bantuan program seperti anti virus dan cleaner.
Dan tentunya pada setiap jenis sistem operasi ini memang mempunyai banyak jenis aplikasi dan juga berbeda pada letak jenis cache nya. Jadi Anda pahami dulu detail dari sistem yang sedang Anda gunakan di laptop Anda.