Baterai Android Cepat Panas? Ini Solusinya!

Afmar.co.id – Ponsel Android memang menjadi salah satu jenis ponsel pintar yang banyak digunakan. Bahkan sistem operasi yang open source ini sudah digunakan banyak vendor dalam membuat produksi smart phone mereka. Selain itu Android memang mempunyai banyak kelebihan. Namun kadang ponsel Android ada kalanya akan cepat panas, dan kali ini kita akan mencari solusi agar baterai Android tidak cepat panas.

Ponsel dengan sistem operasi turunan dan masih bersumber induk dari Linux ini tentunya bisa menjalankan banyak aplikasi dan game. Sistem yang terbuka membuat para kreator maupun developer jadi makin bebas dalam memodifikasi sistem yang ada. Walaupun ada batasan dari Google, karena sistem operasi yang satu ini sudah di akuisisi oleh Google, namun tetap ada banyak opsi untuk bisa memodifikasi sistemnya.

Tak heran jika ada banyak jenis vendor Android. Misalnya saja dengan beberapa brand terkemuka seperti Samsung, Xiaomi, Oppo, Lenovo dan Realme. Beberapa brand akan menyajikan Android ini dengan paduan hardware dari mereka. Dan setiap dari hardware yang digunakan, tentu saja setiap jenis ponsel dan varian atau pun berbagai jenis vendor akan mempunyai racikan tersendiri terkait hal ini.

Ini lah yang membuat performa dari setiap ponsel Android akan berbeda. Terlebih juga dari sisi pengguna mengenai pengetahuan dalam menggunakan dan memahami spesifikasi maupun performa dari perangkat juga sangat diperlukan.

Mulai dari kualitas dan daya tampung baterai, memori ram, memori internal, cpu dan kemampuan hardware lain, tentu saja juga sangat berpengaruh pada kinerja ponsel. Versi Android untuk base nya akan sama saja, namun untuk sistem yang ada di pasaran memang biasanya sudah disesuaikan dengan jenis vendor perangkat tersebut.

Kenapa Baterai Android Cepat Panas?

Baterai Android Cepat Panas

Kemampuan dan daya tahan sebuah baterai berbagai perangkat tentu mempunyai batas maksimal, kapasitas dan daya yang bisa menurun seiring dengan penggunaan. Bahkan penggunaan daya yang melebihi batas maksimal memang bisa memberikan efek pada baterai tersebut, misalnya saja panas yang berlebihan.

Ini terjadi pada berbagai jenis ponsel yang dipaksa untuk gaming secara terus menerus, dan pada beberapa jenis ponsel tertentu, terutama ponsel gaming memang akan dibekali dengan liquid pendingin atau kipas cooler.

Ada beberapa penyebab yang bisa mengakibatkan baterai ponsel panas dan cepat habis. Berikut ini menurut analisa dan beberapa solusi yang bisa kami rekomendasikan.

1. Digunakan Sambil Charging

ponsel Android yang digunakan sambil di charging, bisa saja menyebabkan ponsel cepat panas. Terutama arus yang masuk kalau sampai lebih kecil dari arus yang dikeluarkan tentu akan berefek buruk pada baterai ponsel. Ini menjadi tidak seimbang dan bisa mengakibatkan ponsel lama untuk terisi secara penuh.

Jangan Anda gunakan ponsel Anda ketika dalam keadaan charging, penggunaan secara wajar tentu masih bisa Anda lakukan. Namun dalam penggunaan resource memori yang besar tentunya sebaiknya Anda tinggalkan. Ini seiring dengan berkembangnya waktu dan keadaan yang lama, ponsel Anda bisa cepat rusak.

2. Keadaan Lithium yang Sudah Buruk

Seiring dengan perkembangan baterai dan lithium yang digunakan untuk waktu yang cukup lama, tentunya baterai ponsel untuk tingkat daya penyimpanan cairan lithiumnya pada arus listrik juga akan mengalami penurunan.

Dan kalau sudah demikian memang biasanya akan dilakukan penggantian baterai ponsel. Dalam hal ini selalu gunakan baterai original, hal ini agar ukuran standar dari daya dan arus yang dibutuhkan memang sesuai dengan standar operasional dari ponsel terkait.

3. Penggunaan yang Terlalu Over dari Kemampuan Perangkat

Anda melakukan penggunaan pada perangkat Anda dengan di luar kemampuan ponsel. Misalnya saja menjalankan berbagai aplikasi dan game yang sangat berat, atau melakukan over clock pada kinerja kernel sistem. Ini bisa memicu baterai Anda untuk menggunakan banyak daya baterai. Sehingga baterai cepat panas dan baterai cepat habis.

4. Kerusakan Komponen Pengisian dan Daya

Kalau panas berlebihan dan ponsel Anda mati, kemungkinan ada beberapa komponen yang sudah lemah dan sudah mati. Biasanya ada pada resistor ponsel, kemudian pada IC pengisian maupun catu daya baterai.

Seiring dengan penggunaan atau memang sumber daya yang tidak sesuai dengan standar ponsel Anda. Kemudian Anda paksakan untuk mengisi daya pada ponsel Anda.

5. Daya Pengisian Terlalu Besar

Daya pengisian yang kurang juga akan membuat pengisian Anda lama. Teknologi super fast charging memang sangat membantu untuk pengisian yang lebih cepat. Namun ini hanya mendukung pada posel dengan hardware yang sesuai. Kalau menggunakan jenis hardware yang kurang sesuai memang akan menjadikan ponsel Anda menjadi tidak siap dalam menerima arus yang besar, kemudian akan berdampak pada IC pengisian.

Tips Agar Baterai Android Tidak Cepat Panas

Agar baterai ponsel Anda tidak cepat panas, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan. Yang terpenting selalu gunakan perangkat catu daya pengisian yang standar dan sesuai dengan spesifikasi ponsel. Dalam hal penggunaan, tentu saja Anda harus paham dengan kinerja ponsel secara maksimal. Sehingga Anda tidak terkesan memaksakan ponsel Anda untuk membuka dan menjalankan game maupun aplikasi yang berat.

Terkait dengan proses rooting, UBL, dan over clock pada penggantian kernel, tentu saja akan berdampak serius pada baterai ponsel Anda. Jangan lakukan hal ini kalau Anda tidak paham betul dengan langkah untuk melakukan over clock atau mengatasi problem yang akan Anda hadapi. Tak cuma baterai panas saja, bahkan ponsel Anda bisa mati total jika sampai salah edit sistem, dan sistem pun bsa rusak.

Untuk sparpart baterai ponsel juga sebaiknya Anda ganti dengan yang original. Biasanya memang ada kebocoran baterai yang bisa memicu baterai panas, tak cuma ini saja, bahkan bisa meledak. Memang hal ini terjadi pada saat pencopotan komponen baterai dengan tipe tanam di ponsel terbarukan. Jika Anda belum bisa mengenai hal ini, tentu saja serahkan pada teknisi yang handal. Baterai yang sudah mengalami kebocoran juga bisa berbahaya dan berdampak pada arus yang mengalir ke komponen yang ada di sekitarnya.

Rate this post
/* */