Afmar.co.id – Trouble pada ponsel Android dan beberapa ponsel lain memang bisa saja terjadi, bahkan bisa mati total. Dan cara menghidupkan HP yang mati total ini juga mempunyai tekniknya tersendiri. Namun sebelum Anda membawanya ke tukang servis, sebaiknya Anda coba lebih dulu dengan beberapa teknik sederhananya.
Ada berbagai penyebab kenapa sebuah HP bisa mati total. Yang pertama karena adanya insiden. Misalnya saja karena jatuh, karena terkena air atau bahkan terkena benturan dan salah peletakan ponsel. Ada juga karena sebab dari sistem yang sudah di oprek, dan kebanyakan para moder baru memang belum mengerti mengenai risiko yang akan di hadapi. Dan salah satunya risiko yang paling fatal jelas mengenai mati total.
Ada juga yang hanya bootloop dan hidup sampai dengan logo ponsel Android saja, dan ini memang kebanyakan bisa Anda atasi sendiri. Ada juga yang hanya karena baterai terlalu kosong, dan kalau hal ini terjadi, Anda bisa melakukan pergantian baterai atau melakukan charging dengan catu daya yang lebih tinggi.
Daftar Isi :
7 Cara Menghidupkan HP yang Mati Total
Jika Anda sekarang ini sedang mendapati ponsel Anda sedang mati total, Anda bisa melakukan berbagai langkah yang akan kami rekomendasikan di bawah ini.
1. Masuk Recovery Mode dan Reset Wipe Cache
Di dalam sebuah perangkat baik komputer, laptop dan kebanyakan jenis ponsel smartphone terutama Android memang menggunakan recovery mode. Di mana fitur ini memang akan bisa membuat Anda tetap melakukan akses masuk ke dalam menu di latar belakang. Dengan adanya menu ini tentunya Anda bisa lebih mengidentifikasi berbagai jenis faktor penyebab mengapa ponsel Anda bisa eror dan tidak bisa hidup lagi.
Selain itu juga bisa melakukan backup atau memasukkan update sistem, sehingga bisa membantu melakukan update tanpa masuk dulu ke dalam menu update sistem.
2. Lepas dan Sambungkan Konektor Baterai
Kalau Anda menggunakan baterai tanam, dan ponsel Anda tidak hidup, Anda bisa melepas baterai ponsel. Baterai tanam memang beda dengan yang konvensional, konektor menggunakan fleksible yang kecil dan rawan, dan ketika membuka cover belakang, perhatikan dengan seksama pada beberapa jenis ponsel yang menggunakan finger print di belakang, ini akan mudah patah.
Kebanyakan jenis ponsel dengan kerusakan ini biasanya karena jatuh dan benturan, sehingga Anda hanya perlu membenahi konektor baterai dan komponen yang kurang rapat.
3. Suntik Baterai
Jika baterai kosong, Anda bisa melakukan penyuntikan baterai pada baterai ponsel Anda. Ini akan memberikan baterai Anda sebuah hentakan daya sehingga bisa kembali di lakukan charging Kalau terlalu kosong memang tidak akan bisa di cas, dan ini akan menimbulkan spekulasi bahwa kerusakan ada di berbagai komponen. Namun sebenarnya Anda bisa cek baterai lebih dulu. Penyuntikan baterai menggunakan teknik power yang jangan sampai terbaik pada setiap terminalnya, kemudian ini hanya 2 sampai 3 detik saja.
4. Ganti Baterai
Jika memang ada kendala pada baterainya, sebaiknya langsung ganti saja dengan yang baru. Apalagi jika memang ada kebocoran pada baterai langsung ganti saja. Daripada nantinya bisa mengakibatkan konsleting di bagian lain. Misalnya saja setelah ponsel kena benturan dan kena air.
5. IC Pengisian dan IC Power
Jika pada jalur baterai dan jalur pengisian ini tidak ada masalah, kemungkinan memang akan ada kendala pada bagian hardwarenya. Mulai dari IC sampai EMMC juga sebaiknya Anda cek satu persatu secara menyeluruh.
Anda bisa melakukan penyambungan sumber daya, kemudian pada PCB nya Anda cek bagian mana yang panas, dan yang panas ini bisa diindikasikan kalau komponen ini sedang dalam keadaan hubung singkat.
Kalau sudah demikian, sebaiknya Anda langsung ganti saja komponen yang konslet ini, kalau tidak akan menghambat kinerja dan ponsel Anda. Atau bisa menjalar ke komponen di sebelahnya.
6. Flashing
Flashing ini memang merupakan langkah untuk memperbaiki ponsel Android yang mati total namun hanya untuk kerusakan software nya saja. Sedangkan harware jelas harus membongkar semua komponen yang ada.
Dengan software khusus, ini akan membuat ponsel Anda berganti sistem. Ini bukan reset atau sekedar reset pabrikan.
7. Cara Menghidupkan HP yang Mati Total dengan Ganti EMMC
Salah satu yang bisa menjadi penyebab ponsel bisa mati total biasanya karena EMMC nya penuh, dan kalau sudah penuh ini biasanya akan membuat internal ponsel menjadi tidak bisa mengakses isi ponsel. Kemudian ini bisa mengakibatkan ponsel mati. Karena penyimpanan penuh, maka kadang bisa mati total dan tidak bisa masuk ke dalam recovery mode.
Dan karena recovery mode ini menjadi utama dalam hal identifikasi, maka kemungkinan EMMCnya. Dan ini harus diganti dengan yang baru.
Supaya tidak terulang dengan kejadian penggunaan dan penggantian EMMC ponsel, sebaiknya Anda juga menyediakan memori eksternal agar tidak langsung penuh pada memori internalnya. Biasanya memang hal ini terjadi pada seri ponsel versi terdahulu dengan internal yang kecil.