Afmar.co.id – Kata sandi dalam sebuah ponsel merupakan sebuah sistem dari keamanan ponsel itu sendiri. Bahkan kata sandi ini merupakan hal pokok untuk melindungi semua data privasi yang ada di ponsel Anda. Kata sandi pada sebuah ponsel di jaman yang serba canggih ini tentu ada berbagai macam jenisnya. Misalnya saja mulai dari kata sandi, pola, dan ada juga yang sudah menggunakan sidik jari maupun sensor untuk wajah. Namun kadang orang bisa saja memilih kata sandi yang rumit dan bahkan pada akhirnya harus lupa dengan kata sandi ponsel miliknya, untuk itu kita akan belajar cara buka HP lupa kata sandi yang terutama lebih sering terjadi pada pengguna Android.
Android di era sekarang ini sudah mengalami banyak peningkatan. Karena memang sistem operasi ponsel cerdas ini sudah melakukan update ke versi yang paling baru dan sudah mencapai Android 12. Dengan adanya peningkatan versi ini tentunya juga mengalami peningkatan dalam hal keamanan. Keamanan yang ada di dalam ponsel meliputi kunci dari lock screen itu sendiri. Misalnya saja pada pola, sidik jari, sensor wajah dan pada pin maupun kata sandi yang sudah Anda buat.
Ini akan berperan penting dan kuat dalam menjaga sistem operasi yang Anda miliki. Bahkan kalau memang fitur ini tidak diaktifkan, dikhawatirkan bisa dengan mudah ponsel Anda digunakan orang lain. Sangat bahaya jika memang didalamnya sudah berisi berbagai aplikasi dan kebutuhan utama keuangan Anda. Selain data diri, data keuangan yang langsung berkaitan dengan bank juga sangat berbahaya.
Daftar Isi :
Cara Buka HP Lupa Kata Sandi
Ada beberapa cara untuk membuka ponsel Android yang sudah terlanjur lupa kata sandi. Mulai dari wipe reset via recovery mode, menggunakan bantuan alat, menggunakan bantuan software dan menggunakan email. Berikut akan kita bahas secara lebih rinci dan lengkap dan sebaiknya pilih yang cocok sesuai kondisi dan keadaan pada ponsel Anda.
1. Cara Buka HP Lupa Kata Sandi Menggunakan Wipe Reset Ponsel
Salah satu cara yang paling mudah Anda lakukan adalah dengan menggunakan wipe reset pada ponsel Android. Dan untuk bisa melakukan cara wipe reset ini tentunya harus bisa dan mengerti untuk masuk ke dalam recovery Android Anda. Dan berikut ini langkah-langkahnya,
- Matikan ponsel Android Anda.
- Kemudian nyalakan tombol power sambil menekan volume atas untuk masuk ke dalam recovery mode. Pada beberapa ponsel memang ada yang menggunakan volume bawah. Namun juga ada beberapa ponsel yang menggunakan tombol home seperti halnya dengan merek Samsung, Anda bisa menekan dengan tombol power, home dan tombol volume atas.
- Kemudian kalau sudah masuk ke dalam mode recovery Anda bisa memilih wipe reset.
- Untuk bisa memilih mode ini memang tidak bisa menggunakan layar sentuh. Anda bisa menggunakan tombol volume untuk bisa menggulir pilihan, dan Anda bisa menggunakan tombol power atau tombol home untuk mengonfirmasi pilihan.
- Kemudian tekan yes dan tunggu prosesnya sampai selesai.
- Kemudian tekan pada wipe cache dan lakukan hal yang sama.
- Dengan langkah ini maka harus Anda pahami kalau cara ini memang akan menghilangkan semua yang ada di ponsel Anda. Baik data yang ada di dalam internal maupun yang tersimpan dalam bentuk berbagai file yang ada. Konsekuensi ini memang harus Anda hadapi untuk bisa masuk lagi ke dalam mode normal ponsel.
- Setelah reboot maka ponsel akan kembali ke mode awal Anda membelinya.
2. Menggunakan Bantuan Alat
Ada salah satu alat yang bisa Anda beli di toko online. Alat ini hanya ditancapkan saja ke dalam ponsel Android Anda dan akan mencoba membuka sendiri kata sandi dan akan mencobanya dalam waktu kurang dari 1 menit. Alat ini memang agak mahal. Namun penggunaan alat ini sebaiknya jangan sampai disalahgunakan, kalau menurut percobaan memang hanya pada kata sandi dan pin saja. Untuk sensor sidik jari dan sensor wajah memang belum bisa.
3. Menggunakan Mode Bantuan Software Khusus
Anda bisa menggunakan bantuan software khusus dan ini merupakan salah satu cara flashing menggunakan firmware yang sudah disediakan. Jadi kalau di awal tadi Anda melakukan reset paksa pada mode latar belakang, sekarang ini lebih keras lagi dengan mengganti sistem yang ada di ponsel dengan sistem yang baru. Dengan adanya flashing ini maka sistem yang lama akan hilang.
Tapi memang dengan langkah ini akan menghilangkan semua data yang ada di ponsel Anda. Dan ini memang yang akan Anda hadapi dan tak ada pilihan lain. Bahkan semua email dan berbagai akun juga akan logout secara penuh. Keadaan semacam ini tak hanya mengembalikan ponsel seperti keadaan baru saja. Bahkan bisa membuat ponsel lebih fresh dengan sistem operasi yang baru dan lebih ringan dalam beberapa kasus. Karena memang sistem operasi stock room belum menggunakan file tambahan lain, kebanyakan hanya aplikasi Google dan aplikasi dari pengembang saja, dan ini juga hanya beberapa.
4. Menggunakan Pemecahan Sistem FRP
Factory reset protection merupakan salah satu fitur keamanan. Fitur ini akan mengunci ponsel walaupun memang sudah di reset Dan ini tetap akan melekat dan merekam akun email terakhir yang paling pokok dan terhubung ke dalam ponsel. Bahkan pengguna harus memasukkan email dan kata sandi yang valid.
Pada beberapa kasus ponsel memang bisa dilewati dan di unlock mode FRP ini. Namun ini hanya beberapa kalau masih menggunakan trik. Sedangkan pada ponsel berkelas, kebanyakan memang akan lebih mudah kalau unlock menggunakan tools premium dan sudah support dengan jenis ponsel yang mau di unlock.
5. Menggunakan Email
Anda bisa juga dengan menggunakan email. Jika lupa kata sandi dan pin maupun pola di ponsel Android Anda. Sedangkan Anda sendiri masih ingat dengan email dan kata sandi di dalam ponsel, sekarang waktunya login saja email Anda di ponsel lain. Kemudian Anda lupa kata sandi Anda dan kirimkan via email.
Setelah itu Anda bisa lakukan verifikasi dan masuk kembali ke dalam ponsel Android Anda. Kemudian atur saja kata sandi baru yang kemudian setel dan simpan di memori ingatan Anda.
Ini resiko yang akan Anda hadapi dan beberapa solusi sederhana baik Anda lakukan sendiri maupun dilakukan oleh tukang service ponsel terkemuka. beberapa solusi ini tentu bisa langsung Anda praktekkan sendiri. Namun yang paling mudah tentu trik nomor satu. Karena hal ini bisa sesuai dengan keadaan jika memang Anda hanya memiliki satu perangkat saja.
Sementara kalau yang lain bisa menggunakan software, dan untuk flashing selain harus menggunakan komputer, Anda juga harus menyediakan software dan firmware yang nantinya akan dimasukkan ke dalam ponsel Android Anda. Selamat mencoba!