Sejarah, Pengertian, Perbedaan dan Jenis Televisi Masa Kini

Afmar.co.id – Televisi merupakan perangkat elektronik yang digunakan untuk menampilkan gambar dan suara yang ditransmisikan melalui sinyal elektromagnetik. Sejarah televisi dimulai sejak tahun 1884, ketika seorang ilmuwan Prancis bernama Paul Nipkow menemukan cara untuk mengirim gambar melalui sinyal elektromagnetik.

Pada tahun 1927, seorang ilmuwan Amerika bernama Philo T. Farnsworth mengembangkan sistem televisi yang menggunakan layar sebagai media untuk menampilkan gambar. Sistem ini disebut “Sistem Elektronik Sederhana” (SED) dan menjadi dasar dari televisi modern.

Pada tahun 1936, perusahaan televisi RCA (Radio Corporation of America) mengumumkan televisi pertama yang dapat dibeli oleh konsumen, yang disebut “RCA 630-TS”. Televisi ini memiliki layar berukuran 12 inci dan hanya bisa menampilkan gambar hitam putih. Dan ini merupakan sejarah singkat dari penemuan televisi. Sampai sekarang ini, televisi terus berkembang ke berbagai jenis dan menggunakan teknologi canggih.

Jenis Televisi Modern

Ada beberapa jenis televisi modern yang tersedia saat ini, dengan fitur dan teknologi yang berbeda-beda. Berikut ini adalah beberapa jenis televisi modern yang mungkin Anda temui:

1. Televisi LCD (Liquid Crystal Display)

Televisi jenis ini menggunakan layar yang terbuat dari lapisan kristal cair untuk menampilkan gambar. Televisi LCD biasanya memiliki resolusi yang tinggi dan memiliki fitur seperti layar penuh, sudut pandang yang luas, dan suara yang baik.

Televisi LCD memiliki beberapa kelebihan dibandingkan jenis televisi lain, seperti:

  • Resolusi tinggi: Televisi LCD biasanya memiliki resolusi yang tinggi, sehingga menampilkan gambar yang tajam dan jernih.
  • Layar penuh: Televisi LCD memiliki layar yang lebih besar dan lebih luas dibandingkan televisi CRT (Cathode Ray Tube) atau plasma.
  • Suara yang baik: Televisi LCD biasanya memiliki fitur suara yang baik, sehingga menghasilkan suara yang jernih dan berkualitas.

Namun, televisi LCD juga memiliki beberapa kekurangan, seperti biaya produksi yang lebih tinggi dan kualitas warna yang lebih buruk dibandingkan televisi OLED atau plasma.

2. Televisi LED (Light Emitting Diode)

Televisi jenis ini menggunakan LED (dioda emisi cahaya) sebagai sumber cahaya untuk menampilkan gambar. Televisi LED biasanya memiliki konsumsi energi yang lebih rendah dibandingkan televisi LCD, serta memiliki fitur seperti layar ultra tipis dan tajam.

Televisi LED memiliki beberapa kelebihan dibandingkan jenis televisi lain, seperti:

  • Konsumsi energi yang rendah: Karena menggunakan LED sebagai sumber cahaya, televisi LED memiliki konsumsi energi yang lebih rendah dibandingkan televisi LCD atau plasma.
  • Layar tipis dan ringan: Karena tidak menggunakan backlight seperti televisi LCD, televisi LED dapat memiliki layar yang lebih tipis dan ringan.
  • Kualitas gambar yang baik: Televisi LED biasanya memiliki resolusi yang tinggi dan menampilkan gambar yang tajam dan jernih.

Namun, televisi LED juga memiliki beberapa kekurangan, seperti biaya produksi yang lebih tinggi dan sudut pandang yang terbatas dibandingkan televisi LCD atau plasma. Jika Anda tertarik untuk membeli televisi LED, pastikan untuk membandingkan dengan jenis televisi lain sebelum memutuskan.

3. Televisi OLED (Organic Light Emitting Diode)

Televisi OLED (Organic Light Emitting Diode)  adalah jenis televisi yang menggunakan lapisan organik yang dapat mengeluarkan cahaya saat diberi tegangan listrik.

Televisi OLED memiliki beberapa kelebihan dibandingkan jenis televisi lain, seperti:

  • Layar tipis dan ringan: Karena tidak menggunakan backlight seperti televisi LCD atau LED, televisi OLED dapat memiliki layar yang lebih tipis dan ringan.
  • Kontras tinggi: Televisi OLED dapat menghasilkan warna yang lebih tajam dan kontras yang lebih tinggi karena setiap pixel dapat menyala dan mati secara individual.
  • Suasana cahaya yang lebih baik: Televisi OLED dapat menampilkan warna yang lebih akurat dan lebih banyak detail dalam kondisi suasana cahaya yang redup.

Namun, televisi OLED juga memiliki beberapa kekurangan, seperti biaya produksi yang lebih tinggi dan durasi hidup yang lebih pendek dibandingkan televisi LCD atau LED.

Smart TV Merupakan Generasi Televisi  yang Paling Canggih

Smart TV adalah jenis televisi yang dilengkapi dengan fitur konektivitas dan akses ke internet, sehingga dapat menampilkan berbagai konten streaming dan aplikasi online. Smart TV biasanya menggunakan sistem operasi seperti Android TV atau Tizen untuk menjalankan fitur-fiturnya.

Kelebihan utama dari Smart TV adalah Anda dapat menonton konten streaming dari berbagai layanan seperti Netflix, Hulu, atau Youtube, serta mengakses internet untuk mencari informasi atau bermain game online. Smart TV juga biasanya dilengkapi dengan fitur pencarian yang canggih, sehingga Anda dapat dengan mudah menemukan konten yang Anda inginkan.

Namun, Smart TV juga memiliki beberapa kekurangan, seperti biaya yang lebih tinggi dibandingkan televisi biasa, dan rentan terhadap gangguan konektivitas internet atau aplikasi yang tidak berfungsi dengan baik.

Namun jenis televisi ini merupakan jenis yang paling terbaru dan jenis yang paling modern. Bahkan sudah bisa Anda gunakan seperti perangkat smart phone pada genggaman Anda.

Perbedaan Android TV dan Google TV

Android TV dan Google TV adalah sistem operasi yang digunakan oleh beberapa jenis televisi smart. Meskipun keduanya menggunakan sistem operasi Android, ada beberapa perbedaan antara Android TV dan Google TV. Berikut ini adalah beberapa perbedaan utama antara kedua sistem operasi ini:

  • Android TV adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh Google untuk televisi smart. Android TV menyediakan akses ke berbagai aplikasi, game, dan fitur lain yang tersedia di Google Play Store. Sementara itu, Google TV adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh Google untuk perangkat seperti set-top box atau DVD player. Google TV menyediakan akses ke berbagai konten streaming dan fitur pencarian yang canggih.
  • Android TV dapat diinstal pada berbagai jenis perangkat, seperti televisi smart, set-top box, atau perangkat mobile. Sedangkan Google TV hanya dapat diinstal pada perangkat yang khusus didesain untuk menjalankan Google TV, seperti set-top box atau DVD.

Cara Mengubah Televisi Tabung Menjadi Smart TV

televisi

Untuk merubah televisi tabung menjadi smart TV, Anda perlu melakukan beberapa langkah berikut:

  1. Cari tahu jenis port yang terdapat pada televisi tabung Anda, seperti HDMI, USB, atau AV. Pastikan port tersebut masih dapat digunakan dan tidak rusak.
  2. Beli set-top box atau stick streaming yang kompatibel dengan port yang tersedia pada televisi tabung Anda. Set-top box atau stick streaming ini akan digunakan sebagai media untuk mengakses internet dan menjalankan aplikasi smart TV.
  3. Hubungkan set-top box atau stick streaming ke televisi tabung Anda menggunakan kabel yang sesuai dengan port yang tersedia. Pastikan koneksi internet di rumah Anda sudah terhubung dengan baik.
  4. Baca petunjuk penggunaan set-top box atau stick streaming untuk mengaktifkan fitur smart TV dan mengakses berbagai aplikasi yang tersedia.

Namun pastikan bahwa memang untuk menggunakan berbagai layanan pada smart TV tentunya memang akan menggunakan jaringan internet, bukan antena televisi biasa.

Rate this post
/* */